Tampilkan postingan dengan label disk. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label disk. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Desember 2020

Format Memory Card di Linux


Untuk rename kartu memory, baca di sini

Format kartu memory di Linux, sangat simpel

Langkah #1: Tentukan kartu memory teregister sebagai drive apa

     sudo fdisk -l

     atau

     lsblk

Langkah #2: Jika kartu memory diregister sebagai misalnya sdb1, format disk tersebut dengan perintah berikut

Untuk sistem FAT:

     sudo mkdosfs -F 32 -I /dev/sdb1
     FAT size 32-bit, namun jika tidak disebutkan, system akan otomatis memilihkan

     atau

     sudo mkfs.vfat /dev/sdb1

Sementara untuk sistem exFAT (lebih direkomendasikan), gunakan:

     sudo mkfs.exfat /dev/sdb1



Catatan: file-file command tersebut ada dalam paket dosfstools, exfat-utils dan fuse-exfat

Minggu, 12 Juli 2020

Rename Disk-Eksternal, Flash-Disk dan Kartu-Memory di Linux

Untuk format kartu memory, baca di sini

Untuk mengganti nama (rename) dari suatu disk eksternal, usb flash-disk atau pun kartu memory (sd card), dari Terminal (Konsole), gunakan perintah ini:

Disk bertipe FAT
sudo dosfslabel /dev/sdb1 namaataulabeldisk

Disk bertipe NTFS
sudo ntfslabel /dev/sdb1 namaataulabeldisk

Disk bertipe exFAT
sudo exfatlabel /dev/sdb1 namaataulabeldisk
SD Card dengan kapasitas yang besar, biasanya menggunakan sistem exFAT (extended FAT), yang merupakan pengembangan dari sistem FAT. Karenanya, harus menggunakan command exfatlabel yang perlu didapat dengan menginstall dulu package exfat-utils dengan YAST

Disk bertipe ext4
sudo e2label /dev/sdb1 namaataulabeldisk

Disk bertipe ext4 dengan enkripsi LUKS
(1) sudo gdisk
Gunakan gdisk untuk mengganti nama yang muncul di /dev/by-partlabel. Tools gdisk ini berfungsi sebagai semacam command interactive untuk memandu kita melakukan berbagai hal terkait partisi harddisk. Gunakan '?' untuk memunculkan semua opsi, 'i' untuk informasi, dan 'c' untuk mengganti nama; setelah sebelumnya kita memasukkan path dari harddisk eksternal yang ingin diganti labelnya, misalnya /dev/sdb (cek terlebih dahulu dengan opsi 'i')
(2) sudo e2label /dev/mapper/luks-xxxx namaataulabeldisk
Disk eksternal yang dienkripsi secara LUKS dapat dilihat di mapper sistem. Nama atau label disk ini hanya akan muncul apabila disk terenkripsi sudah berhasil dimount dengan diberikan password yang benar

Keterangan:
Disk eksternal dengan enkripsi LUKS (Linux Unified Key Setup-on-disk-format), memiliki dua bagian label
Yang pertama adalah bagian luar, gunakan gdisk untuk menggantinya, misalnya menjadi Disk Merah 4TB. Nama ini yang akan muncul saat disk dicolok ke komputer. Filename device yang kita isikan saat ditanya adalah semacam /dev/sdb (bagian paling atasnya), dan bukan /dev/sdb1 (partisinya)
Yang kedua adalah bagian disk terenkripsinya di dalamnya. Gunakan e2label seperti petunjuk di atas, misalnya menjadi MyDisk

Rabu, 26 Oktober 2011

Set Owner, Group dan Hak Akses di Harddisk Eksternal NTFS-3G

OS: Mandriva 2010.1, KDE 4.4.3

Tak bisa! Chown, chgrp dan chmod tidak berefek apa pun pada harddisk eksternal ntfs yang dicolok ke USB sistem Mandriva kita. Ada dua cara melakukannya. Yang pertama pada saat mount berikan perintah spesifik; dan yang kedua adalah dengan mengubah file /etc/fstabnya




Asumsi jika kita ingin membuat hak akses 775 dan harddisk external kita berada pada /dev/sdb1

Mounting dapat dilakukan dengan memerintahkan:
mount -t ntfs-3g -o uid=nama-owner,gid=nama-grup,umask=0002,utf8 /dev/sdb1 /media/nama-mountpoint

Jika ingin memanipulasinya melalui fstab, modifikasi /etc/fstab dengan menambahkan baris berikut:
/dev/sdb1 /media/nama-mountpoint ntfs-3g uid=nama-owner,gid=nama-grup,umask=0002,utf8 0 0

Akan lebih bagus jika mengetahui UUID dari harddisk eksternal yang bersangkutan, yang bisa dicek di /dev/disk/by-uuid, sehingga baris tersebut di atas bisa diubah sedikit menjadi
UUID=uuid-dari-harddisk-bersangkutan /media/nama-mountpoint ntfs-3g uid=nama-owner,gid=nama-grup,umask=0002,utf8 0 0

Sayangnya, kesulitan belum berakhir di sini, sebab setiap kali direstart, file /etc/fstab ini selalu otomatis diubah umasknya menjadi 000. Setelah diobok-obok seluruh internet menggunakan Google (thanks to Larry Page dan Sergey Brin), ketemu bahwa ada nilai dari variabel security yang mesti diubah pada:

Control Center > Security > Configure system security, permission and audit > Security settings > System security > WIN_PARTS_UMASK

dari nilai 000 menjadi nilai yang kita kehendaki, misalnya 002



Referensi:

Senin, 26 Mei 2008

Mount Automatis Sistem VFAT di Linux

Membuat hasil mount partisi VFAT selain bisa dibaca juga bisa ditulis/diedit

Adalah keinginan standar setiap pengguna, secara otomatis, begitu di-boot atau start-up, linux akan melakukan mounting partisi Windows ber-sistem file VFAT atau FAT32, sehingga bisa diakses. Jika menggunakan Mandriva Free Edition 2008, biasanya urusan mounting otomatis ini sudah dilakukan oleh Mandriva. Namun, jika partisi tersebut bisa dibaca, ternyata belum tentu bisa ditulis. Hal ini karena setting dari umask hanya memperbolehkan seorang dengan hak akses root yang bisa menulis/mengedit data pada partisi tersebut.

Untuk itu kita harus mengedit baris di dalam /etc/fstab
/dev/sda5 /mnt/win_d vfat umask=0022,iocharset=utf8 0 0

Catatan: Akan terdapat perbedaan nomor sda (di sini sda5) dan abjad mounting (di sini win_d) karena perbedaan setting masing-masing komputer, namun yang perlu diperhatikan hanyalah nilai dari umask)

Ubah baris tersebut pada nilai umasknya sehingga menjadi
/dev/sda5 /mnt/win_d vfat umask=0000,iocharset=utf8 0 0

Simpan, dan restart ulang komputer

Senin, 11 Februari 2008

Ngajarin Mandriva Nulis di NTFS

Jika Anda punya dual-os (operating system), masalah file-system untuk media simpan, terkadang harus dipertimbangkan baik-baik terlebih dahulu. Di jaman ketika file-file movie dan foto yang rakus tempat simpan karena besarnya ukuran mereka, FAT32 biasanya tidak memadai lagi. NTFS bisa menjadi salah satu solusinya.

Masalahnya, belum tentu Linux bisa mengoperasikan penulisan (write) pada NTFS, sementara kalau untuk sekedar membaca sudah bisa. Berkat pertolongan dari situs ini, saya bisa mengajarin Mandriva 2007 Free Edition saya buat nulis di NTFS.

Pertama kita harus memiliki 4 file driver berikut ini. Bisa didownload dari rpm search.
#1. fuse-2.6.3-1mdv2007.1.i586.rpm
#2. libfuse2-2.6.3-1mdv2007.1.i586.rpm
#3. libntfs-3g2-1.516-1mdv2007.1.i586.rpm, dan
#4. ntfs-3g-1.516-1mdv2007.1.i586.rpm

Installkan melalui Mandriva Linux Control Center

Lalu, dengan Window Manager Gnome, lakukan hal berikut:
#1. System > Preferences > Advanced > Configuration Editor
#2. Pilih System > storage > default_options > ntfs
#3. Masukkan nilai untuk fstype_override dengan value=ntfs-3g

Maka Mandriva 2007 sudah pintar baca tulis ke media simpan NTFS